Sabtu, 29 April 2017

ION di alam

Atom
Ion merupakan atom atau gabungan beberapa atom yang mempunyai muatan listrik positif atau negatif.
Elektron yang mengelilingi inti atom terus bergerak sambil berputar pada sumbunya. Akan tetapi, elektron dapat meninggalkan atom karena sesuatu hal, seperti pemanasan, medan listrik, dan medan magnet.
Elektron yang keluar dari suatu atom dapat masuk ke atom lainnya. Akibatnya, atom yang kehilangan elektron akan menjadi atom yang bermuatan listrik positif karena jumlah proton menjadi lebih besar daripada jumlah elektronnya, Atom atau kumpulan atom yang memiliki muatan listrik positif disebut ion positif atau kation.
Adapun atom yang kedatangan elektron menjadi atom bermuatan listrik negatif karena jumlah elektronnya melebihi jumlah protonnya. Atom ini disebut ion negatif atau anion.

Peristiwa Pada Ion.
Peristiwa terurainya suatu zat menjadi ionion disebut ionisasi. Hasil ionisasi disebut ion. Elektron yang dapat keluar atau masuk ke suatu atom adalah elektron yang berada di kulit terluar.
Ionisasi atom hanya terjadi pada atom-atom yang jumlah elektron paling luarnya yang tidak sama dengan 8, 18, atau 32. Atom-atom yang jumlah elektronnya sama dengan bilangan-bilangan tersebut sangat sulit terionisasi sehingga disebut unsur gas mulia.
Jumlah elektron yang terlepas atau masuk tergantung pada jumlah elektron pada kulit terluar dengan ketentuan sebagai berikut:
Jika jumlah elektron terluar kurang dari 4 elektron ( <4) maka atom ini cenderung melepaskan elektron;
jika jumlah elektron terluar antara (4 < jumlah elektron terluar< 8) maka atom ini cenderung menerima elektron;
jumlah elektron yang diterima atau dilepaskan membuat jumlah elektron di kulit itu menjadi 8( = 8 )
jika jumlah elektron pada kulit terluar sama dengan ( jumlah elektron = 4  ) maka atom ini dapat melepas atau menerima elektron, tergantung dengan unsur apa atom itu berinteraksi;
jika jumlah elektron pada kulit terluar sama dengan 8 ( jumalh elektron = 8 ) maka atom itu sangat sukar melepas maupun menerima elektron.

Ion Positif (Kation) Ion Negatif (Anion).
Beberapa contoh kation dan anion dapat kita lihat pada tabel berikut ini.
Kation (ion positif) dan anion (ion negatif) dapat bergabung membentuk senyawa ion yang disebut senyawa ionik. Senyawa ionik dapat menghantarkan listrik. Contoh yang paling sederhana adalah senyawa natrium klorida atau garam dapur yang terdiri dari ion Na+ dan ion Cl-.

Ion Na+ dan ion Cl- akan tarik-menarik membentuk suatu senyawa NaCl (garam dapur) karena terdiri dari dua buah muatan listrik yang berlawanan. Untuk menguraikan senyawa NaCl ini menjadi unsur-unsur pembentuknya dapat dilakukan dengan cara mengalirkan arus listrik ke dalam lelehan natrium klorida (NaCl) sehingga NaCl ini akan terurai menjadi ion Na+ dan ion Cl-.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resiko Radiasi Perangkat Digital Smart Phone

Siapa sangka perangkat yang selalu anda teteng  kesana kemari ternyata menghasilkan radiasi yang mampu memebuat kesehatan  terganggu.  ...