Atom
Ion merupakan atom atau gabungan beberapa
atom yang mempunyai muatan listrik positif atau negatif.
Elektron yang mengelilingi inti atom terus
bergerak sambil berputar pada sumbunya. Akan tetapi, elektron dapat
meninggalkan atom karena sesuatu hal, seperti pemanasan, medan listrik, dan
medan magnet.
Elektron yang keluar dari suatu atom dapat
masuk ke atom lainnya. Akibatnya, atom yang kehilangan elektron akan menjadi
atom yang bermuatan listrik positif karena jumlah proton menjadi lebih besar
daripada jumlah elektronnya, Atom atau kumpulan atom yang memiliki muatan
listrik positif disebut ion positif atau kation.
Adapun atom yang kedatangan elektron
menjadi atom bermuatan listrik negatif karena jumlah elektronnya melebihi
jumlah protonnya. Atom ini disebut ion negatif atau anion.
Peristiwa Pada Ion.
Peristiwa terurainya suatu zat menjadi
ionion disebut ionisasi. Hasil ionisasi disebut ion. Elektron yang dapat keluar
atau masuk ke suatu atom adalah elektron yang berada di kulit terluar.
Ionisasi atom hanya terjadi pada atom-atom
yang jumlah elektron paling luarnya yang tidak sama dengan 8, 18, atau 32.
Atom-atom yang jumlah elektronnya sama dengan bilangan-bilangan tersebut sangat
sulit terionisasi sehingga disebut unsur gas mulia.
Jumlah elektron yang terlepas atau masuk
tergantung pada jumlah elektron pada kulit terluar dengan ketentuan sebagai
berikut:
Jika jumlah elektron terluar kurang dari 4
elektron ( <4) maka atom ini cenderung melepaskan elektron;
jika jumlah elektron terluar antara (4 <
jumlah elektron terluar< 8) maka atom ini cenderung menerima elektron;
jumlah elektron yang diterima atau
dilepaskan membuat jumlah elektron di kulit itu menjadi 8( = 8 )
jika jumlah elektron pada kulit terluar
sama dengan ( jumlah elektron = 4 ) maka
atom ini dapat melepas atau menerima elektron, tergantung dengan unsur apa atom
itu berinteraksi;
jika jumlah elektron pada kulit terluar
sama dengan 8 ( jumalh elektron = 8 ) maka atom itu sangat sukar melepas maupun
menerima elektron.
Ion Positif (Kation) Ion Negatif (Anion).
Beberapa contoh kation dan anion dapat
kita lihat pada tabel berikut ini.
Kation (ion positif) dan anion (ion
negatif) dapat bergabung membentuk senyawa ion yang disebut senyawa ionik.
Senyawa ionik dapat menghantarkan listrik. Contoh yang paling sederhana adalah
senyawa natrium klorida atau garam dapur yang terdiri dari ion Na+ dan ion Cl-.
Ion Na+ dan ion Cl- akan tarik-menarik
membentuk suatu senyawa NaCl (garam dapur) karena terdiri dari dua buah muatan
listrik yang berlawanan. Untuk menguraikan senyawa NaCl ini menjadi unsur-unsur
pembentuknya dapat dilakukan dengan cara mengalirkan arus listrik ke dalam
lelehan natrium klorida (NaCl) sehingga NaCl ini akan terurai menjadi ion Na+
dan ion Cl-.